-->
  • Perum Puri Agung 2A Batam
  • Ahad 2 Desember 2018
  • Puri Agung 2A Batam
  • TPQ Baiturrohim, Ahad 13 Januari 2019
  • Bersama,Berkarya dan Berdoa
  • Progress Pembangunan TPQ Juni 2019
  • Yayasan Baiturrohim Puri Agung Batam

    Perum Puri Agung 2A Batam

Kajian Islam - Sahabat Yang Saling Menasehati

HENDAKLAH KITA MENJADI SAHABAT YANG TERUS SALING NASEHAT-MENASEHATI…


(Mengutip perkataan ulama - Habib Ali Al Jufri)

Carilah sahabat yang bisa anda ajak untuk saling memberi nasehat, perbanyaklah saling memberi nasehat diantara anda, anda semua dipersatukan dengan persaudaraan islam.

Baca Juga

Persahabatan diantara anda kelak juga akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah, “Sesungguhnya setiap orang akan dimintai pertanggungjawaban mengenai persahabatannya meskipun hanya sesaat”

Karena itu jalinlah hubungan persaudaraan karena Allah dengan sahabat-sahabat anda, persaudaraan yang tulus karena Allah dalam mencintai maupun nasehat menasehati mereka.

Bagi orang yang dinasehati saudaranya, janganlah memandang orang yang memberi nasehat dan bagaimana cara atau gayanya menyampaikan nasehat….inilah sebuah kesombongan terselubung namanya……hendaklah kita pandang nasehat itu sendiri.

Termasuk tanda kegelapan hati dan tidak memperlakukan nikmat dengan benar, jika orang yang dinasehati mengatakan,;

 “siapa yang memberi nasehat ini ?, bukankah ia juga melakukan dosa, masih bermaksiat,…mustinya ia menasehati dirinya dulu baru orang lain !”

Atau mengatakan, “ah caranya tidak menarik, mustinya ia memberi nasehat dengan cara yang lebih baik “, …. dst

Benar memang caranya menyampaikan nasehat tidak menarik, benar ia masih melakukan dosa dan maksiat, benar ia harus menasehati dirinya sendiri baru orang lain…TETAPI APAKAH INI TUGAS ANDA ?,  soal masih melakukan dosa atau maksiat, soal menasehati dirinya baru orang lain dan soal cara menyampaikan nasehat ITU TUGAS DIA (yang menyampaikan nasehat), dan URUSAN DIA PADA ALLAH SWT,…Tugas anda dan urusan anda adalah dengarkan, terima sebagai bahan koreksi dan laksanakan nasehat yang baik tersebut…inilah hakekat tugas anda, jangan sibukkan diri anda dengan tugas dan urusannya

Seorang yang beriman senang memberi nasehat dan bahagia bila diberi nasehat, “Dan mereka saling menasehati supaya  menaati kebenaran dan saling memebri nasehat supaya menetapi kesabaran” (QS Al Ashr 3)

Banyak orang beriman tidak tahu apa yang harus mereka lakukan setelah mebaca buku atau mengikuti pengajian, hendaklah seorang yang beriman mengamalkan apa yang ia dapati dan juga menularkannya kepada orang lain….jangan ada yang mengatakan “saya amalkan dulu baru saya tularkan kepada orang lain”…ini tidak benar

Saat anda hendak menularkan ilmu ke orang lain, tujukan dulu kepada diri sendiri, saat akan memberi nasehat, niatkan nasehat itu pertama kali untuk diri anda sendiri baru kepada orang lain. Karena bisa saja setan masuk ke diri anda, sambil berkata “tidak usah berdakwah, tidak usah menasehati orang, urus saja diri anda sendiri, setelah itu baru urus orang lain”,…ini tidak benar….

Ada tiga hal yang Allah perintahkan kepada kita, Belajar, Mengamalkan dan Mengajarkan (berdakwah).

Orang yang belajar dan mengajarkan meskipun tidak mengamalkan berarti ia telah mengerjakan dua kewajiban dan meninggalkan satu kewajiban…ini lebih utama dibandingkan dengan hanya mengerjakan satu kewajiban dan meninggalkan dua kewajiban ……….tentunya memang yang paling utama adalah mengerjakan ketiganya.

Semoga Allah memberi petunjuk yang sempurna kepada kita semua, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan atas junjungan kita Rasulullah Muhammad Saw, atas segenap keluarga dan sahabatnya.

Wallohu’alam bissawab

( dishare dari tautan Bustami PA2A )

Related Posts

0 Response to "Kajian Islam - Sahabat Yang Saling Menasehati"

Post a Comment

Entri Populer

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel