MAAFKAN-LAH....KATA KUNCI MELEBUR DENDAM DI DALAM HATI

Dalam sebuah kehidupan bermasyarakat dan bertetangga terkadang kita terusik oleh dimana sesorang menggangap kita remeh dan lemah. Hati kita tersakiti oleh perkataan atau perbuatan  yang melukai perasaan kita,. Maka disini-lah timbul amarah dan dendam di dalam hati seorang manusia.

Seseorang yang menyimpan dendam didalam hati terhadap orang lain, biasanya menginginkan orang lain merasakan seperti apa yang ia rasakan bahkan mengingankan penderitaannya melebihi penderitaan yang ia rasakan. Jelas Islam tidak menganjurkan umatnya mempunyai sifat pendendam dan jelas bahwa dosa tidak boleh dibalas dengan dosa. Tetapi seringkali kita terbawa emosi ketika orang menjelek-jelekkan kita . Padahal jika orang menjelek-kan kita dan membuka aib kita kepada orang maka pahala orang tersebut dilimpahkan ke kita ,sedangkan dosa orang yang membuka aib akan ditambah dosanya. 

Sebagaimana Rosulullah bersabda,”Apabila ada orang mencaci atau menjelekkan-mu denga aib yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah kamu membalas memburukkannya denga aib yang kamu ketahui padanya .Maka pahala untuk dirimu dan dosanya untuk dia (HR.Al Muhamili dan Amalinya )

Maafkan-lah..... dan Saling Memaaf-kan itulah kunci utama sukes dalam ber-interaksi sosial dan meng-hapus dendam di dalam hati.

Islam adalah agama yang penuh  kasih sayang dan rahmat bagi semesta alam, dendam yang tersimpan didalam hati sangat berbahaya dalam Islam .

1.       Dibenci Allah SWT

“Orang yang paling dibenci Alloh SWT adalah orang yang menaruh dendam kesumat(bertengkar)” (HR.Muslim)

2.       Amarah Nafsu yang Berlebihan

Rosulullah pun mencontohkan saat beliau dalam keadaan marah pun selalu berlaku dengan cara yang baik dan tidak menyimpan dendam.

3.       Memutus Silaturahmi

“Tidak akan Masuk Surga pemutus silaturahmi” (Muttafaq Allaihi)

4.       Menimbulkan Permusuhan

“Tolaklah kejahatan dengan cara yang lebih baik, maka tiba tiba ada orang yang antara dan anatara dia ada permusuhan seolah-olah menjadi teman yang baik ‘ (QS Fushshilat :34)

5.       Dekat dengan Kesombongan

Koreksilah diri kalian sebelum kalian dihisab dan berhiaslah dengan amal sholih “ (HR. Tirmidzi)

Share this post