-->
  • Perum Puri Agung 2A Batam
  • Ahad 2 Desember 2018
  • Puri Agung 2A Batam
  • TPQ Baiturrohim, Ahad 13 Januari 2019
  • Bersama,Berkarya dan Berdoa
  • Progress Pembangunan TPQ Juni 2019
  • Yayasan Baiturrohim Puri Agung Batam

    Perum Puri Agung 2A Batam

SEDIH : KATA-KATA MASJID TERINDIKASI RADIKALISME


Beberapa waktu terakhir begitu ramai di sosial media tentang 41 Masjid terindikasi Radikalisme bahkan sempat menjadi bahan materi di ILC TV-One tanggal 27 November 2018, begitu kita lihat perdebatan antara para kaum intelektual muslim, yang bahkan keluar perkataan tentang tantangan untuk pengetahuan tentang hadits dari seorang mubaligh. Tetapi penulis tidak menarik pada garis permasalahan tersebut, saya coba mengangkat kata -kata Masjid Terindikasi Radikalisme.

Masjid adalah bangunan (benda mati) tempat umat Islam melakukan Ibadah Sholat . Masjid adalah tempat umat Islam melakukan kegiatan ke-Islaman, yang menjadi kesedihan saya sebagai seorang muslim adalah ketika Masjid sebagai sebuah bangunan (benda mati) dikatakan terindikasi radikalisme , bagaimana sebuah bangunan mampu memberikan pengaruh atau mempengaruhi orang tentang sebuah paham (isme). Siapa yang menggunakan Masjid , tentu-nya umat Islam..siapa yang memberikan pengaruh kepada kepada umat Islam, tentu-nya para penceramah atau mubaligh . 

Jadi bukan Masjid yang terindikasi tetapi orang -orang yang memberikan ceramah yang mengajarkan paham (isme) itu yang dikritisi bukan Masjid-nya. Jumlah “41 Masjid” dari sampling “100 Masjid” mendekati 50% dari nilai sampling , angka-angka ini bisa dijadi-kan bahan bagi yang tidak senang dengan Islam sebagai angka mewakili seluruh Masjid di Indonesia apalagi sampling itu dilakukan di lingkungan pemerintahan…sebuah ke-niscayaan.

Sesuatu di-kata-kan “radikal” adalah tergantung dari sisi mana sesorang itu memandang sebuah persoalan. Ketika seorang muslim diharam-kan menikahi orang non muslim, apakah ini sebuah “radikal” dengan alasan keberagaman…tentunya kita sebagai muslim memahami itu adalah prinsip/aturan dalam Islam. Saat Kita berdoa “LA ILAHA ILLALLAH” sebuah keyakinan bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah SWT…apakah ini juga disebut radikal?

Baca Juga

Saudara-ku sesama muslim mari kita rapatkan barisan dan mari kita doa-kan saudara-saudara kita untuk bisa bersatu membangun “Masjid-Masjid” di hati kita, agar kita dijauh-kan dari kepentingan-kepentingan sesaat yang merusak ke-imanan dan persaudaraan kita. Semoga Alloh SWT memberkahi kita semua sebagai khalifah di muka bumi ini.Amiin.  

(Ditulis oleh : Agus Gembong, sebagai rasa kesedihan dan keprihatinan sebagai wujud cinta dan bangga sebagai muslim)

Related Posts

0 Response to "SEDIH : KATA-KATA MASJID TERINDIKASI RADIKALISME"

Post a Comment

Entri Populer

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel