SEDIH : KATA-KATA MASJID TERINDIKASI RADIKALISME
Friday, November 30, 2018
Add Comment
Beberapa waktu terakhir begitu
ramai di sosial media tentang 41 Masjid terindikasi Radikalisme bahkan sempat
menjadi bahan materi di ILC TV-One tanggal 27 November 2018, begitu kita lihat
perdebatan antara para kaum intelektual muslim, yang bahkan keluar perkataan
tentang tantangan untuk pengetahuan tentang hadits dari seorang mubaligh.
Tetapi penulis tidak menarik pada garis permasalahan tersebut, saya coba
mengangkat kata -kata Masjid Terindikasi Radikalisme.
Masjid adalah bangunan (benda
mati) tempat umat Islam melakukan Ibadah Sholat . Masjid adalah tempat umat
Islam melakukan kegiatan ke-Islaman, yang menjadi kesedihan saya sebagai
seorang muslim adalah ketika Masjid sebagai sebuah bangunan (benda mati)
dikatakan terindikasi radikalisme , bagaimana sebuah bangunan mampu memberikan
pengaruh atau mempengaruhi orang tentang sebuah paham (isme). Siapa yang
menggunakan Masjid , tentu-nya umat Islam..siapa yang memberikan pengaruh
kepada kepada umat Islam, tentu-nya para penceramah atau mubaligh .
Jadi bukan
Masjid yang terindikasi tetapi orang -orang yang memberikan ceramah yang
mengajarkan paham (isme) itu yang dikritisi bukan Masjid-nya. Jumlah “41 Masjid”
dari sampling “100 Masjid” mendekati 50% dari nilai sampling , angka-angka ini
bisa dijadi-kan bahan bagi yang tidak senang dengan Islam sebagai angka
mewakili seluruh Masjid di Indonesia apalagi sampling itu dilakukan di
lingkungan pemerintahan…sebuah ke-niscayaan.
Sesuatu di-kata-kan “radikal”
adalah tergantung dari sisi mana sesorang itu memandang sebuah persoalan.
Ketika seorang muslim diharam-kan menikahi orang non muslim, apakah ini sebuah “radikal”
dengan alasan keberagaman…tentunya kita sebagai muslim memahami itu adalah prinsip/aturan
dalam Islam. Saat Kita berdoa “LA ILAHA ILLALLAH” sebuah keyakinan bahwa tidak
ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah SWT…apakah ini juga disebut radikal?
Saudara-ku sesama muslim mari
kita rapatkan barisan dan mari kita doa-kan saudara-saudara kita untuk bisa
bersatu membangun “Masjid-Masjid” di hati kita, agar kita dijauh-kan dari
kepentingan-kepentingan sesaat yang merusak ke-imanan dan persaudaraan kita.
Semoga Alloh SWT memberkahi kita semua sebagai khalifah di muka bumi ini.Amiin.
(Ditulis oleh : Agus Gembong,
sebagai rasa kesedihan dan keprihatinan sebagai wujud cinta dan bangga sebagai
muslim)
0 Response to "SEDIH : KATA-KATA MASJID TERINDIKASI RADIKALISME"
Post a Comment